JVICI : Nihilisme Dalam Balutan Noise Punk
Sebuah kalimat yang merepresentasikan Nihilisme serta ketidakpedulian terhadap batasan-batasan dalam bermusik, yang terkandung dalam lirik-lirik lagu di debut album penuh “Pulchrum” milik trio Noise Punk asal Palopo, JVICI. Mereka menganalogikan bahwa konsep yang mereka usung sebagai ‘taman bermain’, wadah untuk bersenang-senang dan bereksplorasi.
Dilepas pada 1 Juli 2022 dalam format fisik berupa CD, “Pulchrum” berisikan 8 (delapan) track yang eksperimental. Dua di antaranya adalah single “Ice Cream” dan “Queer” yang telah lebih dulu rilis dalam bentuk music video di kanal Youtube JVICI , dan juga tersedia di beberapa platform musik digital lainnya. Sementara untuk album ini sendiri, direncakan akan rilis dalam format digital pada awal September 2022.
Dari karakteristik tone yang dihasilkanpun masih tetap mempertahankan distorsi yang kering. Namun pada beat drum kali ini tidak hanya menderu kencang, tapi juga mencoba untuk membuatnya terdengar lebih berat. Perubahan tempo juga terjadi, hal itu dapat dilihat pada track “Modern is Red” dan “Limbo”. Beberapa track berdurasi cukup singkat, hal tersebut merupakan penegasan bahwa musik yang disajikan oleh JVICI berisi semangat Punk yang tanpa basa basi.
Proses kreatif dan pelepasan estetis album ini berlangsung lebih dari tiga bulan. Bertempat di Athena Annihilator Records, JVICI mengeksplorasi gaya bermusik mereka. Unsur kebisingan yang tersaji berasal dari penggunaan Handy Talkie (HT) serta gesekan senar gitar dengan pick untuk menghasilkan sound yang mereka inginkan. Selain itu pengupayaan vokal dan melodi yang disharmonis juga terus diusung. Karena bagi mereka, estetika sebenarnya dari musik adalah mampunya kita menikmati sebuah lagu meskipun vokal dan melodinya amburadul.
Terinspirasi dari sampul mini album milik Heads Up! (Makassar), JVICI menempuh jarak 90 Km ke arah utara dari Kota Palopo untuk menemukan spot pemotretan yang tepat untuk memvisualisasikan isi kepala mereka. "Kami ingin menghasilkan album yang terlihat damai secara visual. Sama seperti ketika kami melihat album dari band hardcore Heads Up! asal Kota Makassar yang memotret dermaga. Menurut kami itu karya yang sangat post-modernisme/kontemporer" tutur DD sang frontman. Berangkat dari hal tersebut, kata “Pulchrum” yang berarti Indah dalam bahasa Yunani, dipilih sebagai tajuk untuk album mereka. Kata tersebut adalah salah satu kata yang populer di masa artistik Renaisans.
Band yang memiliki konsep yang tertata dan kuat ini pun memproyeksikan tur Sulawesi Selatan. Patut dinantikan!
=========================================================================
Member:
DD – Guitar & Vocal
Fathur – Bass
Uqi – Drums
Contact:
+62 821-8758-0787
Email: 0jvici0@gmail.com
Instagram: @0jvici0
Youtube: JVICI
Single "Ice Cream" on Youtube:
Dari karakteristik tone yang dihasilkanpun masih tetap mempertahankan distorsi yang kering. Namun pada beat drum kali ini tidak hanya menderu kencang, tapi juga mencoba untuk membuatnya terdengar lebih berat. Perubahan tempo juga terjadi, hal itu dapat dilihat pada track “Modern is Red” dan “Limbo”. Beberapa track berdurasi cukup singkat, hal tersebut merupakan penegasan bahwa musik yang disajikan oleh JVICI berisi semangat Punk yang tanpa basa basi.
Proses kreatif dan pelepasan estetis album ini berlangsung lebih dari tiga bulan. Bertempat di Athena Annihilator Records, JVICI mengeksplorasi gaya bermusik mereka. Unsur kebisingan yang tersaji berasal dari penggunaan Handy Talkie (HT) serta gesekan senar gitar dengan pick untuk menghasilkan sound yang mereka inginkan. Selain itu pengupayaan vokal dan melodi yang disharmonis juga terus diusung. Karena bagi mereka, estetika sebenarnya dari musik adalah mampunya kita menikmati sebuah lagu meskipun vokal dan melodinya amburadul.
![]() |
| Sampul Album "Pulchrum" |
Terinspirasi dari sampul mini album milik Heads Up! (Makassar), JVICI menempuh jarak 90 Km ke arah utara dari Kota Palopo untuk menemukan spot pemotretan yang tepat untuk memvisualisasikan isi kepala mereka. "Kami ingin menghasilkan album yang terlihat damai secara visual. Sama seperti ketika kami melihat album dari band hardcore Heads Up! asal Kota Makassar yang memotret dermaga. Menurut kami itu karya yang sangat post-modernisme/kontemporer" tutur DD sang frontman. Berangkat dari hal tersebut, kata “Pulchrum” yang berarti Indah dalam bahasa Yunani, dipilih sebagai tajuk untuk album mereka. Kata tersebut adalah salah satu kata yang populer di masa artistik Renaisans.
Band yang memiliki konsep yang tertata dan kuat ini pun memproyeksikan tur Sulawesi Selatan. Patut dinantikan!
=========================================================================
Member:
DD – Guitar & Vocal
Fathur – Bass
Uqi – Drums
Contact:
+62 821-8758-0787
Email: 0jvici0@gmail.com
Instagram: @0jvici0
Youtube: JVICI
Single "Ice Cream" on Youtube:


Komentar
Posting Komentar