HEADS UP! Memberi “Impresi” Dengan Hardcore-Slamming


 Lagi-lagi, unit hardcore asal Makassar Heads Up! melakukan eksplorasi pada materi lagunya. Kali ini dengan menggaet Taufik, seorang vokalis band slamming death metal Sinuses. Bersekongkol merilis sebuah single berjudul “Impresi” pada tanggal 31 Agustus 2022 lalu dalam format digital. Ini bukan kali pertama mereka melakukan penyatuan unsur genre lain bersama musisi di skena bawah tanah Makassar, sebelumnya mereka berkolaborasi dengan Fuad dari High Voltage (grindcore) dalam lagu “Fundamentalis” yang terangkum dalam EP “Skema Penuh Ambisi” empat tahun yang lalu.

Ide penyatuan aliran hardcore dan slamming ini tercetus dari Eggi yang kemudian bersama-sama digodok selama kurang lebih dua minggu. Setelah dirasa cukup matang, mereka langsung memasuki sesi perekaman di Remains Records. Untuk tahap mixing dan mastering dikerjakan di tempat yang sama oleh pemilik studio tersebut, Lhio al-Qhardawi. Tidak sampai disitu, Remains Records juga berperan sebagai agregator dalam perilisan single ini.

Sampul Single "Impresi"

Tidak banyak yang berbeda secara musikalitas Heads Up! pada lagu terbaru ini, riff gitar sedap dengan sound renyah masih tetap mendominasi di sepanjang tracknya. Diiringi pattern drum yang padat dan catchy serta betotan bass yang tebal. Di lini vokal, Ray juga masih tetap dengan karakter khasnya. Yang sangat menonjol kali ini adalah teknik vokal pig-squeals dari Taufik yang merangsang kita untuk headbang pada part breakdown-nya. Untuk tema liriknya sendiri, Ray mengkonfirmasi bahwa dia mengangkat persoalan masa lalu yang dijadikan motivasi untuk berprogres ke masa depan.

Selain nama-nama yang berpartisipasi di atas, Shiddiq selaku member tetap yang saat ini tengah sibuk dengan pekerjaannya pun masih aktif memberikan masukan dan saran dalam proses penggarapan materi baru yang disinyalir akan dirangkum dalam sebuah mini album. “Saat ini sudah ada dua materi baru disiapkan, tunggu waktunya untuk dirilis lagi” kata Ray. Selain itu, Akbar sang drummer membocorkan adanya rencana untuk memasukan unsur rap ala hip-hop di materi berikutnya. Menarik untuk disimak.


Lirik Impresi :

Tentang segala petuah
Cerita sejarah
Yang dibalut duka
Yang diapit luka

Panggung drama
Habis dipuja
Hanya sesaat
Terus menjerat

Terlalu cepat tubuh terbentur
Setiap raga dikutuk
Bahasa dibalut amarah
Dan kata sumpah serapah

Api semangat
Tetap membara
Angkat bendera
Siap menghentak


Member :

Ray Gunawan – Vocal
Eka Ganjar Bhakti a.k.a Eggi – Guitar
Muh. Shiddiq – Guitar
Akbar Adhansyah – Drum
Mappajanci Hajas – Bass 


"Fundamentalis" feat. Fuad HIGH VOLTAGE :


Contact :
+62 819-0705-0234
Email : headsuphc@gmail.com
Instagram : headsuphc
Facebook : HEADS UP HC
Spotify : Heads Up!
Reverbnation : HEADS UP
Youtube : Heads Up! Hardcore

#headsup #hardcore #single #impresi #lirik #slammingdeathmetal

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambutan 'Selamat Datang' dari RAW-ON

Gambar
RAW-ON adalah band grindcore asal Batam (Kepulauan Riau) yang terbentuk sejak pertengahan tahun 2018. Berawal dari pertemuan di bangku kuliah dan adanya kesamaan visi antara Erfan Alamsyah ( Drums/Vocals ) dan Bintang ( Guitar ) menjadikan band senada Extreme Decay, Wormrot, Agathocles, Shitgrinder, Disrupt, MOB47, Dropdead, Extreme Noise Terror, Spazz, Unholy Grave dan Final Exit sebagai kiblat mereka dalam bermusik. Melebur tema politik, kesenjangan sosial dan perang ke dalam musik grindcore dengan sound yang raw , memantapkan Erfan untuk memilih “Raw on” yang berasal dari kata “No War” (jika dibaca terbalik) menjadi nama band yang menggambarkan musik dan tema yang mereka bawakan. Setelah menjajal beberapa mini gigs dan jamming session, RAW-ON merilis sebuah EP berjudul ‘ Selamat Datang ’ pada tanggal 21 November 2020 di bawah naungan S.O.N Record (Batam). Mini album dalam bentuk kepingan CD-R ini direkam di Oqey Studio , begitupun pemolesan mixing & masteringnya digarap di t...
Baca selengkapnya

Tebus Kebekuan, INNERBEAUTY Lantunkan "Strains of Tone"

Gambar
  INNERBEAUTY kembali menebus kebekuan dari perilisan album keempat yang tertunda dengan melepas single kedua yang diagendakan akan dirangkum dalam format cakram padat tahun ini di bawah naungan label Extreme Noise Indonesia . Bertajuk “ Strains of Tone ”, single ini muncul ke ruang dengar publik pada 25 April 2023 dengan nuansa yang gelap, silence , dan penuh kesedihan, namun tetap dalam balutan musik yang berat, cepat, dan groovy . “Strains of Tone” menancapkan keyakinan bahwa sejatinya setiap persoalan yang terlewati oleh makhluk yang hidup di dunia akan menghantarkan tiap kesadaran menuju pada tingkatan yang tidak terbatas. Fenomena kehidupan dari makhluk yang berjuang sendiri menyelamatkan dirinya dari kesesatan yang memasung kebanggaannya berakhir dan tidak terselamatkan. Sosok badut yang terpampang jelas pada sampul karya Gita Desilia ini mencoba memberikan definisi bahwa ketika yang terkuat adalah value maka semua akan memiliki kepentingannya sendiri untuk bergegas dan mem...
Baca selengkapnya

JVICI : Nihilisme Dalam Balutan Noise Punk

Gambar
"The World is Pregnant, and Aidil Still Nihil" Sebuah kalimat yang merepresentasikan Nihilisme serta ketidakpedulian terhadap batasan-batasan dalam bermusik, yang terkandung dalam lirik-lirik lagu di debut album penuh “ Pulchrum ” milik trio Noise Punk asal Palopo, JVICI . Mereka menganalogikan bahwa konsep yang mereka usung sebagai ‘taman bermain’, wadah untuk bersenang-senang dan bereksplorasi. Dilepas pada 1 Juli 2022 dalam format fisik berupa CD, “Pulchrum” berisikan 8 (delapan) track yang eksperimental. Dua di antaranya adalah single “ Ice Cream ” dan “ Queer ” yang telah lebih dulu rilis dalam bentuk music video di kanal Youtube JVICI , dan juga tersedia di beberapa platform musik digital lainnya. Sementara untuk album ini sendiri, direncakan akan rilis dalam format digital pada awal September 2022. Dari karakteristik tone yang dihasilkanpun masih tetap mempertahankan distorsi yang kering. Namun pada beat drum kali ini tidak hanya menderu kencang, tapi juga mencoba untu...
Baca selengkapnya