“A Tribute to Pure Saturday: P.S Our Sincere Desire” Persembahan untuk Eksistensi


Pure Saturday merupakan salah satu band indie Bandung yang menjadi pionir di skena musik indie Bandung. Mereka sudah bermusik selama 29 tahun dan merilis 3 album yaitu, Self Title (1996), Utopia (1999) dan Elora (2005). Musik mereka masih cukup relevan dengan pelbagai kalangan, mulai dari pendengar baru hingga pendengar lawas. Semangat gotong royong Pure Saturday dan band Bandung lainnya saat menggarap album pertama 25 tahun yang lalu cukup tersimpan di memori beberapa penggiat musik di Bandung. Selain itu, musik Pure Saturday cukup mempengaruhi musisi-musisi baru di Bandung.
Pure Saturday

Atas kekaguman, kecintaan dan keinginan mempertemukan pendengar-pendengar baru dan lama terhadap musik Pure Saturday, Jangan Kolektif dan Mirror Rekords menginisiasi pembuatan tribute untuk Pure Saturday. Tribute ini diberi nama “A Tribute to Pure Saturday: P.S Our Sincere Desire”. Sejak Maret 2022 Rami Satria (Jangan Kolektif) mulai mengajak dan memaparkan konsep tribute ini pada beberapa band secara lisan. Setelah ajakan yang cukup lama pada band-band dan pemilihan lagu oleh masing-masing band, akhirnya ada 15 band dengan beragam genre yang ikut
pada awal proyek tribute ini. Pada pertengahan proyek ini sedang berlangsung, Nearcrush bergabung untuk ikut dalam tribute dan membawakan “Langit Terbuka Luas, Mengapa Tidak Pikiranku, Pikiranmu?"
Track list dan band partisipan

“A Tribute to Pure Saturday: P.S Our Sincere Desire” dirilis pada tanggal 27 Januari 2023. Didistribusikan ke berbagai platform digital oleh Mirror Rekords dan didistribusikan secara fisik oleh Disaster Records.

Credits:
Artwork: Wahwah Studio
Graphic Designer: Anjritxxvi dan Anggaaula
Mixing Engineer: Varis Sechan (Bleach, Saturday Night Karaoke, The Couch Club), Ihsan Akbar (CAL), M. Thoriqul Fahmi (Erratic Moody, Loner Lunar), Alan Davison (Lamebrain), Adit Android (Nearcrush), R Bangun (Olegun Gobs), Ade Tonefreak (Rasukma), Gilanghade (Ray Viera Laxmana), Mohammad Fauzi (Rub of Rub), Adistia Pratayangsha (Sheeka), Hiday Rahmad (Suarloca), Hadiyan Fazari (The Panturas), Gilang Dhafir dan Rashief Muhammad (The Sugar Spun).
Mastering Enginer: Indra Adhikusuma.
Organized: Jangan Kolektif dan Mirror Rekords.

#puresaturday #tribute #album

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambutan 'Selamat Datang' dari RAW-ON

Tebus Kebekuan, INNERBEAUTY Lantunkan "Strains of Tone"

JVICI : Nihilisme Dalam Balutan Noise Punk