CRASHEAD : 'Si Anak Haram' Yang Keluar Dari Pakem
Tahun 2022 hingga 2023 merupakan waktu bagi Crashead untuk melebarkan sayap dan menyebar maddah ritusnya. Itu terbukti dalam rangkaian tour pulau Jawa yang mereka tempuh bersama Hardcore Everyday sebagai promotornya, hingga menjadi bagian dari penampil perhelatan salah satu event metal terbesar Rock In Solo. Ditambah dengan beberapa event lainnya seperti Fuck You We Are From Solo, Hardcore Everyday Showcase, Winsome Incorporated Showcase. Sebagai serangan pamungkasnya, Crashead meletupkan debut album bertajuk "Struggle" dalam format digital pada laman Bandcamp mereka tepat di tanggal 4 Februari 2023.
Di balik penggarapan debut album"Struggle" ini, mereka dibantu oleh Winsome Incorporated. Dengan di bawah kendali tangan dingin Wildhan Andhi (Sworn), yang mengkoordinir seluruh proses mixing & masteringnya. Dalam proses kreatifnya sendiri, album ini bisa dibilang cukup spontan. Mengingat sudah menginjak 10 tahun sejak mereka terbentuk namun belum memiliki satu buah monumen berupa album. Dengan pikiran matang dan langkah yang mantap, pada masa pandemi dengan penuh tekat mereka masuk ke dapur rekaman Winsome Studio.
![]() |
| Sampul Album "Struggle" |
Terbentuk pada tahun 2012 di kota Solo, Crashead merupakan embrio dari perpaduan antara oldschool hardcore hingga dbeat punk, yang hingga saat ini mereka masih kukuh memegang alur demonic hardcore atau secara kasar adalah 'anak haram' dari hardcore. Karena mereka berani memasukkan unsur-unsur yang tabu menurut 'polisi genre' di era saat ini. Pada dasarnya mereka lebih terinspirasi dari band-band melodic punk, hardcore punk, skramz hingga black metal seperti Orchid, Converge, Page99, Burzum hingga NOFX maka terkultuslah album "Struggle" ini.
Di dalam album ini ada hal yang cukup menarik, yaitu kolaborasi dengan rapper yang juga merupakan sahabat lama asal kota yang penuh drama, yaitu Jojo Nugraha a.k.a Malinoa. Seorang rapper pendatang baru yang cukup menyita perhatian khalayak skena pada saat ini. Jojo menambahkan sentuhan raw rapp nya pada dua track. Dengan hal-hal di luar pakem yang ada, Crashead semakin mantap menggaungkan bahwa hardcore tidak selalu identik dengan riff-riff berat. Mereka sepakat bahwa hardcore adalah sesuatu yang datang dari diri sendiri dan kembali pada diri sendiri.
Dan dengan dirilisnya debut album ini, Crashead yang digawangi oleh Haf (vocal), Thom (guitar), Ar (bass), dan Yus (drums), berharap semoga semakin banyak talenta-talenta 'under radar' yang muncul ke permukaan baik secara kolektif maupun mandiri.
Setelah diumumkannya perilisan album ini, mereka juga sudah bersiap menggarap album selanjutnya yang disinyalir 180 derajat sangat berbeda dari album pertama. Tunggu saja!
Live Session:
Contact:
Email: crasheadhcpunk@gmail.com
Instagram: crashead12
Bandcamp: CRASHEAD
Spotify: Crashead
#crashead #struggle #hardcore #solo


Komentar
Posting Komentar